Gambar orang mancing di atas persis spt kehidupan para losser di forex: mau santai2 dpt duit, tapi lihat...
Yg pertama trading di tahan wkt sdg loss.
Yg kedua profit sedikit2 diambil.

Kedua kebiasaan itu ilusi yang akan menghasilkan cara trading yang loss. Sikap yang benar seharusnya adalah: quick cut loss & let the profit run. Sewaktu merencanakan entry kita sudah tahu dimana kita akan cut loss, dan itu harus ditaati. Sedangkan profitnya tdk usah kita pikirkan, krn begitu arah kita benar maka kita tahan/hold posisi open kita selama mungkin dg memasang SL yg digeser2. Tidak penting berapa kali kita menang, yang penting waktu kalah kita lossnya terbatas dan waktu menang profitnya buanyakkk.
Klik gambar di bawah ini utk melihat bgm seharusnya kehidupan kita sbg pendekar forex
You can be FREE.
You can live and work anywhere in the world.
You can be independent of routine and not answer to anybody.
This is the life of a successful trader

A road diverged in a wood and I took the one less traveled by. And that has made all the difference

Hipnotis

Hipnosis sebenarnya adalah nama yang agak salah kaprah. Secara bahasa, artinya adalah tidur atau kondisi yang menyerupai tidur. Dibilang demikian, karena dulu orang menganggap yang namanya hipnosis itu ya tidur. Dalam perkembangannya, bahkan sang pencetus nama hipnosis itu sendiri sudah sempat mengganti istilah ini. namun karena kadung populer, jadilah sampai sekarang kita mengenal ilmu ini sebagai hipnosis.

Gampangannya, hipnosis itu definisinya sederhana kok: put someone into trance. Dengan definisi seperti ini, maka hipnosis tidak harus sesuatu yang formal seperti layaknya pertunjukan di TV. Tanpa perlu teknik yang terlalu rumit, seorang dengan perawakan seperti Romy Rafael, misalnya, akan dapat membuat seseorang terhipnosis karena ia memang sudah memiliki karisma akibat berbagai publikasi yang dilakukannya.

Hipnosis memakan korban? MUSTAHIL! La wong cuma put someone into trance kok bisa memakan korban. Nah kalau setelah masuk ke trance terus diberi sugesti yang macem2, la itu baru namanya bisa memakan korban. Tapi hipnosisnya sendiri amat sangat aman.

Aman, karena kondisi trance sebenarnya adalah kondisi yang berada within our control. Tidak mungkin seseornag dihipnosis kalau dia tidak mau. Inilah sebabnya para ahli kemudian berani menyimpulkan bahwa "every hypnosis is self hypnosis". Nggak ada yang namanya seseorang dihipnosis. Yang ada adalah seseorang yang menghipnosis dirinya sendiri dengan panduan seorang hipnotis. Nggak percaya? Cobalah menghipnosis seseorang kemudian katakan sesuatu yang tidak disukainya, saya jamin ia akan segera out of trance. Pengalaman saya dihipnosis juag demikian. Ketika di awal2 rekan saya masih terdengar agak kaku dengan kalimat2 induksinya, saya berkata dalam hati, "Ah, saya kan mau belajar. Ya udah, let if flow aja deh, biar saya ngerasain." jadilah saya pun masuk ke trance segera setelah itu.

Gimana prosesnya kita bisa menghipnosis? Cukup dengan membuat lelah conscious, maka kita akan segera masuk ke sub atau unconscious. Nah, menggunakan bandul ala hipnosis jadul itu sebenarnya adalah usaha untuk membuat lelah ini tadi. Menggunakan hipnosis Ericksonian, kita bisa menggunakan metode apapun asalkan bisa pacing dengan orang yang ingin kita hipnosis. Misalnya, teknik Naturally existing Trance, kita ajak seseornag untuk menelusuri sebuah pengalaman yang biasa ia lakukan seperti menyetir mobil dll. Itu yang agak lama. Kalau mau yang cepat, bisa pake pattern interrupt model salaman. Dengan bersalaman kita bisa begitu mudahnya bikin seseorang trance.

Seorang trainer sebenarnya sdah sering membuat orang trance. Ketika trainee-nay begitu tersepona sampai terbengong2, nah, udah trance deh tuh orang.

Buku Tamu

This blog is dedicated to Forex Trader.
Please come back and visit often
as it will be updated on a regular basis
regarding various topics about Fx Trading
fosamax litigation