Gambar orang mancing di atas persis spt kehidupan para losser di forex: mau santai2 dpt duit, tapi lihat...
Yg pertama trading di tahan wkt sdg loss.
Yg kedua profit sedikit2 diambil.

Kedua kebiasaan itu ilusi yang akan menghasilkan cara trading yang loss. Sikap yang benar seharusnya adalah: quick cut loss & let the profit run. Sewaktu merencanakan entry kita sudah tahu dimana kita akan cut loss, dan itu harus ditaati. Sedangkan profitnya tdk usah kita pikirkan, krn begitu arah kita benar maka kita tahan/hold posisi open kita selama mungkin dg memasang SL yg digeser2. Tidak penting berapa kali kita menang, yang penting waktu kalah kita lossnya terbatas dan waktu menang profitnya buanyakkk.
Klik gambar di bawah ini utk melihat bgm seharusnya kehidupan kita sbg pendekar forex
You can be FREE.
You can live and work anywhere in the world.
You can be independent of routine and not answer to anybody.
This is the life of a successful trader

A road diverged in a wood and I took the one less traveled by. And that has made all the difference

Manajemen Waktu

Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan para siswanya.

Ketika dia berdiri di hadapan siswanya dia berkata,"Baiklah, sekarang waktunya kuis."
Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran satu galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya diatasmeja. Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan denganhati-hati batu-batu itu kedalam toples.

Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atasdan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk kedalamnya, dia bertanya, "Apakah toples ini sudahpenuh?" Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah."

Kemudian dia berkata, " Benarkah? Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah2 batu-batu itu.
Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi, "Apakah toples ini sudah penuh?"

Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum", salah satu dari siswanya menjawab.
"Bagus!" jawabnya

Kembali dia meraih ke bawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.

Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?"
"Belum!" serentak para siswanya menjawab
Sekali lagi dia berkata, "Bagus!"

Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.

Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya dan bertanya, "Apakah maksud dari ilustrasi ini?"
Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab,"Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya"

"Bukan", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa :Kalau kamu tidak meletakkan batu besar itu sebagai yg pertama, kamu tidak akan pernah bisa memasukkannya kedalam toples sama sekali.

Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu,pendidikanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu. Hobbymu. Waktu untuk dirimu sendiri. Kesehatanmu.

Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar ini sebagai yg pertama,atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk melakukannya. "Jika kamu mendahulukan hal-hal kecil(kerikil dan pasir) dalam waktumu maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal kecil, kamu tidak akan punya waktu berharga yg kamu butuhkan untuk melakukan hal-hal besar dan penting (batu-batu besar) dalam hidupmu.

Buku Tamu

This blog is dedicated to Forex Trader.
Please come back and visit often
as it will be updated on a regular basis
regarding various topics about Fx Trading
fosamax litigation